Transformers (serial televisi 1980-an)
Transformers | |
---|---|
Negara asal | Amerika Serikat / Jepang, diputar di seluruh dunia termasuk Indonesia |
Jmlh. episode | 98 (daftar episode) |
Produksi | |
Durasi | 23 menit (full), 30 menit (dengan pariwara) |
Rilis asli | |
Jaringan | first-run syndication (internasional dan AS) ANTV (Indonesia) |
Rilis | 17 September 1984 – 11 November 1987 |
Kronologi seri |
The Transformers (nama Jepang: Tatakae! Cho Robot Seimeitai Transformer) adalah sebuah serial TV kartun laris dunia yang dibuat pada pertengahan 1980-an oleh Sunbow, Inc. dan Hasbro, Inc. dari Amerika Serikat. Dan diproduksi ulang untuk pemirsa Jepang dan Korea Selatan oleh Takara, Ltd. yang akhirnya bekerjasama dengan Hasbro dan Sunbow dalam satu manajemen.
Serial ini menceritakan tentang perang antara dua kelompok robot raksasa yang bisa berubah jadi mobil atau benda lain. Dua kelompok tersebut adalah Autobots pimpinan Optimus Prime dan Decepticons pimpinan Megatron.
Selain itu ada juga kelompok lain seperti Dinobots, Aerialbots, Protectobots, dan Technobots yang merupakan sekutu Autobots. Serta Insecticons, Constructicons, Stunticons, Combaticons, Predacons dan Seacons yang merupakan sekutu dari Decepticons.
Serial ini masuk ke Indonesia pada pertengahan 1990-an dan diputar di RCTI.
Plot
[sunting | sunting sumber]Transformers versi kartun menceritakan perang abadi Autobots vs. Decepticons di planet Cybertron selama berjuta-juta tahun hingga akhirnya pihak Decepticons mengalami kekalahan besar pada tahun 2005.
Season 1
[sunting | sunting sumber]Cerita dimulai saat seorang robot muda bernama Orion Pax mengagumi kelompok robot yang bisa terbang (Decepticons). Saat Orion memperkenalkan diri pada pemimpin kelompok tersebut yaitu Megatron, ia sama sekali tidak menyangka bahwa Megatron itu jahat. Bahkan Megatron sendiri saat itu berpura-pura menjadi baik dihadapan Orion.
Megatron kemudian berubah pikiran. Ia ingin menguasai seluruh energi yang dimiliki oleh Orion Pax. Ia kemudian menembak Orion dan teman-temannya. Tanpa diduga, kelompok Aerialbots berinisiatif menolong Pax, dan membawanya ke bengkel milik Alpha Trion. Selanjutnya Orion Pax dirancang ulang menjadi Optimus Prime yang memiliki kekuatan Autobots Matrix dan menjadi ksatria pertama grup Autobots untuk menghadapi Decepticons.
Perang besar dimulai saat Prime bersama rekan-rekan Autobots-nya menyerang Megatron dengan Decepticons-nya. Planet Cybertron yang dulunya kaya akan energi langsung hancur.
Beberapa anggota Autobots mengungsi ke Bumi, tanpa diduga, Decepticons juga ikut ke bumi menguntit mereka. Namun pihak Decepticons menunda hasrat untuk memusnahkan Autobots karena melihat planet Bumi yang penuh energi. Selama di Bumi, dua kekuatan besar ini saling membangun benteng pertahanan selama berjuta-juta tahun.
Markas Autobots terletak di kaki sebuah gunung berapi yang sudah tidak aktif didaerah Amerika Serikat. Sementara markas Decepticons terletak di dalam lautan Pasifik, di antara benua Amerika dan Asia.
Tak lama kemudian, datanglah pihak sekutu Decepticons yaitu Constructicons dan Insecticons. Mengetahui strategi Decepticons, pihak Autobots juga membangun sebuah grup baru bernama Dinobots yang hampir semua bagian robotnya di bangun di Bumi.
Season 2
[sunting | sunting sumber]Memasuki era modern, pihak Autobots mendapatkan teman manusia, mereka adalah Spike bersama ayahnya yang kebetulan ahli dalam bidang robot, komputer, dan elektronik. Spike kemudian mempunyai pacar bernama Carly, yang secara tidak terduga mengintip markas Autobots. Ternyata Carly juga merupakan seorang wanita yang handal dalam urusan komputer. Dan mereka kemudian menikah pada tahun 2005.
Megatron yang sangat ingin menyamai kekuatan Autobots di jalan raya kemudian menciptakan grup Stunticons. Seakan tak mau kalah, Autobots juga menciptakan grup bernama Aerialbots dan Protectorbots. Khusus untuk Aerialbots, Prime tidak menyangka bahwa grup yang ia ciptakan akan bertemu dengan Prime masa lalu. Terima kasih kepada Megatron karena berkat dialah Aerialbots bertemu dengan Orion Pax dan Optimus Prime pada masa lalu.
Tadinya maksud Megatron mengirimkan Aerialbots kemasa lalu adalah agar ia bisa mengalahkan Autobots. Namun yang terjadi ternyata malah sebaliknya. Aerialbots turut berjasa menyelamatkan Optimus dari kejahatan yang dilakukan oleh Megatron dimasa lampau.
Sementara itu Starscream yang sangat ingin merebut kekuasaan Decepticons dari tangan Megatron akhirnya menciptakan grup Combaticons. Dimana ia melakukan kesalahan fatal dengan memberi grup Combaticons kepribadian penjahat.
Megatron bersama Autobots kemudian bekerjasama menghentikan Starscream dan Combaticons. Selanjutnya, grup Combaticons deprogram ulang oleh Megatron dan Soundwave agar mereka loyal kepada Decepticons.
Season 3
[sunting | sunting sumber]Setahun kemudian perang besar kembali terjadi dan kali ini pihak Decepticons menjadi pihak yang kalah. Sayangnya para pemimpin grup robot ini (baik dari Autobots dan Decepticons) diceritakan tewas. Namun seorang robot muda bernama Hot Rod berinisiatif menyerang Megatron menjelang ia tewas. Dan ia berhasil mendapatkan Matrix Decepticons yang kemudian ia gabungkan bersama Matrix Autobots. Ia sendiri menabsihkan diri sebagai pemimpin baru Autobots dengan nama Rodimus Prime.
Kali ini pihak Autobots kembali ke planet Cybertron dan mereka mengangkat Spike, Carly, dan Daniel sebagai duta besar Bumi untuk Autobots. Kali ini cerita difokuskan di luar angkasa. Dengan beberapa grup robot baru seperti Predacons. Dan juga beberapa karakter baru, yaitu Quintessons dan Unicron
Megatron yang dikabarkan tewas dalam perang kemudian dibentuk ulang menjadi Galvatron. Dan ia kembali memimpin Decepticons bersama Cyclonus dan Scourge.
Sementara itu, Optimus Prime sempat dibangkitkan oleh Quintessons dengan maksud untuk menghancurkan Autobots. Bahkan Rodimus sempat tertipu dengan kebangkitan Optimus. Ia bahkan sempat memberikan Matrix kepada Optimus. Namun setelah tahu bahwa kebangkitan Optimus adalah akal-akalan Quintessons, maka Rodimus kembali mengambil Matrix dari tangan Optimus.
Rangka tubuh Optimus kemudian kembali ditemukan oleh manusia sebelum pesawat Optimus yang sudah mati menabrak matahari. Mereka lalu meng-service tubuh Optimus dan berencana akan membangkitkannya kembali dengan tujuan menghancurkan Autobots dan Decepticons.
Singkat kata, semua Transformers yang ada dibumi berserta seluruh manusia bumi terinfeksi spora matahari akibat ulah dua ilmuwan bumi tersebut. Rodimus akhirnya meminta Sky Lynx mencari Quintessons untuk membangkitkan kembali Optimus secara benar dan nyata, dan akhirnya berhasil. Sayangnya semua anggota Autobots dan Decepticons (termasuk Galvatron dan Rodimus Prime) sudah terinfeksi. Dan Optimus bersama Quintessons menjadi satu-satunya harapan untuk menyembuhkan semua makhluk bumi.
Optimus akhirnya memutuskan untuk memakai Matrix yang direbut dengan susah payah dari Rodimus yang terinfeksi. Akhirnya dengan memakai Matrix, semua robot Transformers dan manusia bumi dapat diselamatkan dari bencana spora matahari.
Optimus Prime kemudian hidup kembali secara normal dan kembali menjadi pemimpin Autobots. Sementara Rodimus Prime kembali lagi menjadi Hot Rod dan ia pergi menuju tempat Alpha Trion. Ia akhirnya bisa kembali lagi menjadi Rodimus Prime dan bersama-sama Optimus ia memimpin Autobots menghadapi serangan-serangan Decepticons selanjutnya.
Season 4
[sunting | sunting sumber]Transformers season empat versi Amerika Serikat hanya mempunyai tiga episode, yaitu episode "The Rebirth". Pada episode ini banyak karakter baru lahir, yang kemudian dikenal dengan nama headmasters. Headmasters merupakan sebuah karya ciptaan Spike Witwicky yang bekerjasama dengan para nebulans. Dalam episode terakhir season empat, Cybertron akhirnya kembali lagi ke masa keemasannya, dan Decepticons akhirnya memutuskan untuk menyingkir dari Cybertron dan mencari sumber energi baru di galaksi lain.
Serial ini kemudian dilanjutkan produksinya, khusus untuk pemirsa TV di Jepang dengan nama Transformers: The Headmasters.
Lagu tema
[sunting | sunting sumber]Lagu tema serial kartun Transformers diciptakan dan diaransemen oleh Stan Bush. Lagu ini diputar ketika opening (atau pembukaan) tayangan serial Transformers di TV. Berikut adalah lirik lagu tema serial kartun Transformers:
"Transformers, more than meets the eye."
"Autobots wage their battle to destroy the evil forces of Decepticons."
"Transformers, robots in Disguise."
"Transformers, more than meets the eye"
"Transformers!"
Hal lain
[sunting | sunting sumber]Tanggapan warga dunia tentang serial ini sangat besar. Bahkan boleh dibilang, penjualan mainan Transformers diseluruh dunia sangat laris.
Selain dalam serial TV, The Transformers juga tampil dalam format layar lebar. Tepatnya pada 1986, pihak Hasbro bersama Takara membuat film kartun versi bioskop dari film ini.
Pada 2007 lalu, versi lain dari Transformers kembali dirilis di bioskop. Dan menjadi salah satu box office dunia. Rencananya, pada 2009 nanti sekuel kedua dari Transformers (2007) akan dirilis.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) The Transformers dalam Internet Movie Database
- (Inggris) The Transformers Diarsipkan 2008-06-15 di Wayback Machine. dalam TV.com
- (Inggris) Transformers kartun trivia
- (Inggris) Galeri mainan dan berita Transformers dari Jerman Diarsipkan 2007-12-06 di Wayback Machine.
- (Inggris) Situs Transformers terbesar dan dibuka sejak 1999
- (Inggris) Situs penghargaan untuk Soundwave - Situs baru (2007) karya Abraxas Diarsipkan 2008-03-21 di Wayback Machine.
- (Inggris) Video arsip Transformers Diarsipkan 2011-10-07 di Wayback Machine.