Lompat ke isi

Stasiun Kotok

Koordinat: 8°7′50″S 113°46′56″E / 8.13056°S 113.78222°E / -8.13056; 113.78222
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Kotok

Stasiun Kotok, 2019
Lokasi
Koordinat8°7′50″S 113°46′56″E / 8.13056°S 113.78222°E / -8.13056; 113.78222
Ketinggian+176 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang rendah, satu peron pulau yang agak rendah, dan satu peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan penyusulan antarakereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kotok (KTK) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Gumuksari, Kalisat, Jember; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian +176 meter. Stasiun ini terletak agak masuk di sebelah kiri jalan Kalisat-Arjasa, setelah perlintasan sebidang jalan tersebut bila mengarah dari tenggara. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 1 sudah lama ditutup karena panjang jalurnya sangat pendek. Jalur 1 yang merupakan salah satu sepur belok di stasiun ini adalah yang terpendek di Jawa Timur karena hanya dapat menampung rangkaian kereta api maksimal hingga dua gerbong saja. Bangunan stasiun ini berada di sebelah barat jalur kereta api.

Di sebelah timur stasiun, terdapat satu sepur badug/jalur buntu yang mengarah ke barat daya untuk mencegah tabrakan kereta api. Apabila ada kereta api dari arah Stasiun Kalisat yang mengalami rem blong ketika menuruni jalur dengan kontur pegunungan yang terjal, sedangkan di petak Arjasa-Kotok masih terdapat rangkaian kereta api, maka dengan mengalihkan kereta api ke sepur badug ini, kerusakan yang timbul akibat kereta menabrak batas ujung rel dan keluar jalur jauh lebih kecil daripada membiarkan kereta melintasi stasiun dan menyebabkan tabrakan terjadi.

Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api.

Terkait dengan upaya peningkatan jalur kereta api di lintas JemberKalisat, emplasemen stasiun ini sedang dalam proses perombakan. Rencananya emplasemen stasiun ini akan sedikit diperpanjang ke arah barat daya, termasuk memperpanjang jalur 1 agar dapat memuat kereta api yang rangkaiannya lebih dari dua gerbong untuk optimalisasi persilangan dan penyusulan antarkereta api. Selain itu, ditambahkan bangunan baru yang sedikit lebih besar di sebelah timur laut bangunan stasiun eksisting.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Arjasa
menuju Bangil
Bangil–Kalisat Kalisat
Terminus


pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy