Anarkisme epistemologis
Anarkisme epistemologis adalah teori epistemologi yang diajukan oleh filsuf sains Austria Paul Feyerabend yang menyatakan bahwa tidak ada aturan metodologi yang dapat mengatur perkembangan sains atau pengetahuan. Menurut Feyerabend, gagasan bahwa sains dapat atau sebaiknya dijalankan melalui aturan yang universal dan tetap itu tidak realistis dan merugikan bagi sains sendiri.[1]
Penggunaan istilah anarkisme di sini merujuk kepada usulan pluralisme metodologis dalam teori ini karena metode ilmiah dianggap tidak memonopoli kebenaran. Feyerabend pernah mengatakan bahwa karena tidak ada metode ilmiah yang tetap, sebaiknya ilmuwan menerapkan prinsip "apapun boleh" terhadap metodologi.[1] Feyerabend merasa bahwa sains dimulai sebagai gerakan pembebasan, yang kemudian berubah menjadi dogmatik dan kaku, dan sehingga semakin menjadi ideologi dan, meskipun dianggap berhasil, mulai menindas. Pengajuan gagasan ini membuat Feyerabend diberi gelar "musuh terburuk sains".[2]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Feyerabend, Paul (1993). Against Method. London: Verso. ISBN 978-0-86091-646-8.
- ^ (Inggris) Entri Paul Feyerabend di Stanford Encyclopedia of Philosophy oleh John Preston, 2007-02-15
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- On Epistemological Anarchism by P.K. Feyerabend
- Outline of an anarchistic theory of knowledge - a brief summary of the argument from Marxists.org