Tokyo Skytree
Tokyo Skytree (東京スカイツリー , Tōkyō Sukai Tsurī, Pohon Langit Tokyo), sebelumnya disebut New Tokyo Tower (新東京タワー , Menara Tokyo Baru) adalah sebuah menara siaran, observasi, dan rumah makan di Sumida, Tokyo, Jepang. Menara ini telah menjadi struktur tertinggi di Jepang sejak tahun 2010,[3] dan mencapai ketinggian akhir 634 m pada bulan Maret 2011, sekaligus menjadikannya sebagai menara tertinggi di dunia, melampaui Menara Kanton di Guangzhou, Tiongkok,[4][5] dan merupakan struktur tertinggi nomor dua di dunia setelah Burj Khalifa (829,84 m).
Tokyo Skytree | |
---|---|
東京スカイツリー | |
Informasi umum | |
Status | Selesai |
Jenis | Menara penyiaran, restoran, dan observasi |
Gaya arsitektur | Neo-futurisme |
Lokasi | Sumida, Tokyo, Jepang |
Koordinat | 35°42′36″N 139°48′39″E / 35.7101°N 139.8107°E |
Mulai dibangun | 14 Juli 2008 |
Rampung | 29 Februari 2012 |
Pembukaan | 22 Mei 2012 |
Biaya | 65 miliar JPY[2] |
Pemilik | Tobu Railway melalui Tobu Tower Skytree Co., Ltd, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya |
Tinggi | |
Menara antena | 634 m (2.080 ft) |
Atap | 495 m (1.624 ft) |
Lantai atas | 4.512 m (14.803 ft) |
Data teknis | |
Jumlah lantai | 32 di atas tanah[1] 3 di bawah tanah[1] |
Lift | 13 |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Nikken Sekkei |
Pengembang | Tobu Railway |
Kontraktor utama | Obayashi Corporation |
| |
Situs web | |
www | |
Pembangunan menara ini dipimpin oleh Tobu Railway dibantu oleh konsorsium enam stasiun penyiaran terestrial yang dikepalai oleh NHK. Menara ini berada di tengah-tengah proyek pengembangan kawasan di antara Stasiun Tokyo Skytree dan Stasiun Oshiage, sekitar 7 km timur laut Stasiun Tokyo.
Salah satu dari fungsi utama menara ini untuk merelai sinyal siaran radio dan televisi. Fasilitas yang ada sekarang ini di Menara Tokyo (tinggi 333 m) tidak cukup tinggi untuk menyiarkan televisi terrestrial digital karena dikelilingi oleh banyak bangunan-bangunan tinggi. Proyek pembangunan menara ini selesai pada 29 Februari 2012, dan dibuka untuk umum pada 22 Mei 2012.[6]
Desain
suntingWarna
suntingWarna eksterior dicat dengan warna yang secara resmi disebut "Skytree White". Ini adalah warna asli berdasarkan putih kebiruan pada warna tradisional Jepang disebut aijiro (藍白 ).[7]
Iluminasi
suntingDesain iluminasi diterbitkan pada 16 Oktober 2009. Dua pola iluminasi Iki (cantik, bergaya) biru langit dan Miyabi (keanggunan, kehalusan) ungu akan digunakan bergantian setiap hari. Menara ini diterangi menggunakan lampu LED.[8]
Penamaan dan tinggi
suntingDari Oktober sampai November 2007, saran dikumpulkan dari masyarakat umum untuk nama yang akan diberikan ke menara. Pada 19 Maret 2008, sebuah panitia memilih enam nama kandidat terakhir: Tōkyō Sukaitsurī (東京スカイツリー , "Tokyo sky tree"), Tōkyō Edo Tawā (東京EDOタワー , "Tokyo Edo tower"), Raijingu Tawā (ライジングタワー , "Rising tower"), Mirai Tawā (みらいタワー , "Tower of the future"), Yumemi Yagura (ゆめみやぐら , "Dream lookout"), Raijingu Īsuto Tawā (ライジングイーストタワー , "Rising east tower"). Nama resmi diputuskan dalam pemungutan suara nasional, dan diumumkan pada 10 Juni 2008 sebagai "Tokyo Skytree". Nama tersebut menerima sekitar 33.000 suara (30%) dari 110.000 pemilih, dengan nama terpopuler kedua adalah "Tokyo Edo Tower".[9]
Ketinggian setinggi 634 m (2.080 ft) dipilih agar mudah diingat. Angka 6 (mu), 3 (sa), 4 (shi) adalah kependekan dari "Musashi", nama lama dari wilayah tempat Tokyo Skytree berdiri.[10]
Penyiaran
suntingTokyo Skytree digunakan utamanya sebagai menara penyiaran.[11] Siarannya meliputi siaran radio dan siaran televisi. Fungsi lainnya sebagai menara komunikasi.
Penyiaran televisi
suntingSaluran | Nama Saluran | Kode panggilan | Area siaran |
---|---|---|---|
NHK General TV | JOAK-DTV | Wilayah Kantō | |
NHK Educational TV | JOAB-DTV | ||
Nippon TV | JOAX-DTV | ||
TV Asahi | JOEX-DTV | ||
Tokyo Broadcasting System Television | JORX-DTV | ||
TV Tokyo | JOTX-DTV | ||
Fuji TV | JOCX-DTV | ||
Tokyo Metropolitan Television | JOMX-DTV | Tokyo |
Penyiaran radio
suntingFrekuensi | Nama stasiun | Kode panggilan | Wilayah siaran |
---|---|---|---|
81.3 MHz | J-Wave Tokyo | JOAV-FM | Tokyo |
82.5 MHz | NHK FM Broadcast Tokyo | JOAK-FM | |
90.5 MHz | TBS Radio Sumida | Wilayah Kantō Selatan | |
91.6 MHz | Nippon Cultural Broadcasting Sumida | ||
93.0 MHz | Nippon Broadcasting System Sumida |
Galeri
sunting-
Dek utama
-
Tokyo Skytree dilihat dari bawah pada hari yang cerah
-
Gunung Fuji dan Tokyo Skytree terlihat dari Chiba
-
Dek observasi Tokyo Skytree
Tahap pembangunan
sunting-
Lampu sorot menunjukkan rencana tinggi menara 610 m (6 Oktober 2007)
-
Persiapan lahan, 12 April 2008
-
14 Juli 2009 (76 m)
-
19 September 2009 (153 m)
-
14 November 2009 (205 m)
-
22 Desember 2009 (245 m)
-
30 Maret 2010 (338 m)
-
10 Juli 2010 (398 m)
-
Tes iluminasi, dari 18.30-21.10, 13 Oktober 2010 (488 m)
-
3 November 2010 (497 m)
-
Iluminasi Natal, matahari terbenam 25 Desember 2010 (539 m)
-
23 Januari 2011 (559 m)
-
Tokyo Sky Tree telah mencapai ketinggian penuh seperti rencana, 19 Maret 2011
-
4 Agustus 2011
-
Iluminasi Natal dan Tahun Baru 23, 24, dan 31 Desember 2011
Referensi
sunting- ^ a b "Tokyo Sky Tree". Skyscraper Source Media. Diakses tanggal 14 November 2016.
- ^ "Japan finishes Tokyo Sky Tree". Mmtimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2014. Diakses tanggal 14 June 2013.
- ^ Tokyo Sky Tree beats Tokyo Tower, now tallest building in Japan Diarsipkan 2012-12-05 di Archive.is, The Mainichi Daily News, 29 Maret 2010
- ^ "Japan Finishes World's Tallest Communications Tower". Council on Tall Buildings and Urban Habitat. 1 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-19. Diakses tanggal 2 March 2012.
- ^ "Tokyo Sky Tree". Emporis. Diakses tanggal 2 March 2012.
- ^ "事業概要". Tokyo Sky Tree Home (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-02. Diakses tanggal 2 September 2011.
- ^ "Color Design". Tokyo Skytree. Japan: Tobu Railway Co. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2012. Diakses tanggal 7 June 2011.
- ^ "Lighting Design". Tobu Tower Skytree Co., Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 November 2012.
- ^ Name of New Tower Decided Diarsipkan 4 March 2009 di Wayback Machine. (dalam bahasa Jepang)
- ^ Kyodo News, "Tower's developers considered several figures before finally settling on 634", Japan Times, 23 May 2012, p. 2
- ^ Pudianto, R., dkk., ed. (Desember 2018). "Lima Bangunan Tertinggi di Dunia" (PDF). Majalah Spirit (edisi ke-15): 20.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Situs web resmi (Inggris)
- (Jepang) Webcam Tokyo Skytree[pranala nonaktif permanen] (Senin–Sabtu 09.00–17.00 JST)